Peran Guru Penggerak dalam Membangun Budaya Positif

Peran Guru Penggerak dalam Membangun Budaya Positif

Peran Guru Penggerak dalam Membangun Budaya Positif

(Tugas Modul 1.4 Koneksi antar Materi CGP 8)

Assalamualaikum wr. Wb.

Ijin menyampaikan dalam hal ini saya (Mimin) sedang mengikuti program pendidikan Guru Penggerak, untuk itu saya akan share salah satu penugasan yang diberikan kepada saya berkaitan dengan Budaya Positif yang saya rangkum dari hasil jawaban beberapa pertanyaan di LMS.

Peran saya dalam menerapkan budaya positif disekolah adalah sebagai penggerak, dari filosofi KHD “Ing Ngarso sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut wuri handayani” Dalam keseluruhan, ajaran ini menggarisbawahi pentingnya sikap dan perilaku pemimpin yang bertanggung jawab, peduli, dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan orang lain. Ajaran ini juga menekankan pada pentingnya menghargai nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam kepemimpinan dan pendidikan. Dari nilai tersebut, atas kepercayaan sekolah menunjuk saya sebagai Waka Kurikulum sekaligus kesempatan yang diberikan untuk mengikuti pembelajaran sebagai CGP untuk itu tentu saya harus bisa mengimplementasikan ilmu yang telah saya pelajari sesuai Peran dan Nilai yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak. Adapun nilai guru penggerak adalah Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Peserta didik.

Serta peran guru penggerak adalah:

1. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya

2. Menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait perkembangan pembelajaran di sekolah

3. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah

4. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

5. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well being ekosistem pendidikan di sekolah.

Nilai dan peran tersebut yang akhirnya saya rumuskan menjadi Visi Guru Penggerak. Adapun Visi saya sebagai Guru Penggerak adalah “ Learn, Do, Share!” dalam artian untuk bisa menjalankan dan mewujudkan itu semua kita karus mau belajar “Learn”, mau melakukan atau mempraktekaan tentang apa yang telah kita dapatkan dan kita pelajari dari pendidikan guru penggerak “Do”. Tentu setelah melakukan aksi nyata kita harus mau berbagi keteman sejawat lewat berbagai kegiatan, kesempatan dan media “Share” agar ilmu yang telah kita dapatkan lebih memiliki dampak untuk menggerakkan orang lain.

Adapun praktik baik atau aksi nyata yang telah saya lakukan sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak diantaranya:

1.  Melakukan pembelajaran berdiferensiasi yang menyenangkan dengan berbasis STEAM

2.  Mempraktekan segitiga restitusi

3.  Sharing ilmu ke teman sejawat di sekolah dan lewat media publikasi yang lainnya

4.  Mengaktifkan Kembali komunitas praktisi disekolah

5.  Mengarahkan dan membimbing wali kelas dan guru yang lain untuk membuat keyakinan kelas

6.   Melakukan refleksi atas apa yang telah dilakukan dari beberapa kegiatan yang telah dilakukan

7.  Membuat program yang berorientasi pada kepentingan peserta didik (program sandal kejujuran)

 

Adapun secara detailnya teman-teman dapat simak pada tampilan berikut:

Tag: 

CGP, CGP8, Budaya Positif, Disiplin Positif, Segitiga Restitusi

Bagikan Artikel ini