4 Prinsip Projek Pelajar Pancasila |
4 Prinsip Projek PelajarPancasila
Assalamualaikum, wr. Wb,.
Salam Sehat dan bahagia selalu untuk temen temen Guru
dimanapun berada, berikut akan mimin sampaikan tentang prinsip dari projek
profil pelajar pancasila.
Projek
penguatan profil pelajar pancasila memilik 4 prinsip kunci, yaitu sebagai
berikut:
1. Holistik
Prinsip
projek pelajar pancasila yang pertama adalah holistik. Pengertian Holistik
adalah memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah.
Dalam
konteks perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, kerangka
berpikir holistik mendorong sekolah atau madrasah untuk menelaah sebuah tema
secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah
isu secara mendalam.
Maka
setiap tema projek yang dilaksanakan bukan merupakan sebuah wadah tematik yang
menghimpun beragam mata pelajaran, namun lebih kepada wadah untuk meleburkan
beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu.
2. Kontekstual
Prinsip
kedua adalah kontekstual yaitu upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada
pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian.
Prinsip
ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan
sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
Maka
sekolah atau madrasah melaksanakan projek dengan membuka ruang dan kesempatan
bagi peserta didik untuk dapat mengeksplorasi berbagai hal di luar lingkup
sekolah atau madrasah.
Tema-tema
projek diusahakan dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di daerah
masing-masing. Dengan mendasarkan projek pada pengalaman nyata yang dihadapi
dalam keseharian, diharapkan peserta didik dapat mengalami pembelajaran yang
bermakna untuk secara aktif meningkatkan pemahaman dan kemampuannya.
3. Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip
projek pelajar pancasila yang ketiga adalah berpusat pada peserta didik.
Prinsip ini berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendorong peserta didik
untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara
mandiri.
Pendidik
berusaha mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan belajar mengajar yang
menjelaskan banyak materi dan memberikan banyak instruksi.
Sebaiknya,
Pendidik menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan
bagi peserta didik untuk mengeksplorasi berbagai hal atas dorongannya sendiri.
Harapannya,
setiap kegiatan pembelajaran dapat mengasah kemampuan peserta didik dalam
memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilihan dan
memecahkan masalah yang dihadapinya.
4. Eksploratif
Prinsip
keempat adalah eksploratif. Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk
membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Inkuiri
merupakan sebuah strategi pengajaran yang berpusat pada siswa, yang mendorong
siswa untuk menyelidiki masalah dan menemukan informasi.
Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler
yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran. Sehingga
di struktur kurikulum merdeka, alokasi pembelajaran terbagi menjadi 2 kolom
yaitu pembelajaran intrakurikuler dan projek pelajar panncasila.
Oleh
karenanya, projek ini memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan
materi pelajaran, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
Namun demikian, diharapkan pada perencanaan dan pelaksanaannya, pendidik tetap
dapat merancang kegiatan projek secara sistematis dan terstruktur agar dapat
memudahkan pelaksanaannya.
Prinsip
eksploratif juga diharapkan dapat mendorong peran Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila untuk menggenapkan dan menguatkan kemampuan yang sudah
peserta didik dapatkan dalam pelajaran intrakurikuler.
Tag:
Projek Profil Pelajar
Pancasila, Prinsip Projek Profil Pelajar Pancasila, Penyusunan Projek Profil
Pelajar Pancasila,
Related Post:
[Download] Dimensi dan Elemen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
[Download] Contoh SK Tim
Fasilitasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5)
No comments:
Post a Comment